Motif Khas Manokwari Buatan WBP Lapas Permisan Nusakambangan

    Motif Khas Manokwari Buatan WBP Lapas Permisan Nusakambangan
    Kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Permisan memang sudah teruji. Hal ini dibuktikan dengan dokumentasi hasil produk batik pada Senin (04/11/2024). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Permisan memang sudah teruji. Hal ini dibuktikan dengan dokumentasi hasil produk batik pada Senin (04/11/2024).

    Diantara banyaknya motif kain batik, ada salah satu yang menarik perhatian. Motif kain batik tersebut adalah motif kain batik bercirikan Manokwari.

    Manokwari adalah salah satu kota di Indonesia dan menjadi Ibukota Provinsi Papua Barat. Rumah Kaki Seribu merupakan rumah adat Manokwari, sedangkan tifa adalah alat musik tradisionalnya.

    Rumah Kaki Seribu dan Alat Musik Tifa oleh WBP Lapas Permisan dijadikan motif kain batik. Seperti yang terlihat pada foto diatas, perpaduan motif khas Manokwari sangat indah dipandang mata.

    Selain rumah adat dan alat musik ada juga fauna yang hidup di daerah Manokwari yaitu Kuskus yang dimasukan dalam motif kain batik tersebut.

    Dari hasil karya berupa kain batik ini, dapat kita simpulkan bahwa WBP Lapas Permisan memiliki kreativitas yang tinggi dan tentu tidak kalah saing dengan motif-motif kain batik di pasaran.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Permisan Terima Kunjungan Mahasiswa...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Permisan Terima Kunjungan Yayasan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Apel Pagi Pegawai Lapas Permisan: Pandu Setiawan Terima Penghargaan Pegawai Teladan
    Pegawai Teladan bulan November : Kalapas Permisan Berikan Apresiasi Kinerja
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami